Sabtu, 05 Januari 2019

Penulisan Partikel "pun"


Halo sahabaat Dunia Sastra?
How are you today?
Semoga kita selalu di bawah lindungan-Nya. Aamiin.

Baik sahabat, Dunia Sastra kembali dengan tema berbeda.

Kali ini kita akan membahas tentang penulisan partikel "pun".
Pastinya hal ini sudah tidak asing lagi bukan?

Tapi sebelumnya, semua sudah tahu bukan kalau penulisan partikel pun itu terbagi dua? Ada yang dipisah dan ada juga yang disambung. Namun, sebelum kita membahas perbedaan keduanya mari kita pahami terlebih dahulu arti kata "pun" yang sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

Penasaran mengenai arti kata pun menurut PUEBI? Mari simak penjelasan di bawah yah.

Pun memiliki arti sebagai berikut:
1. Juga atau demikian juga.
    contoh: Jika kamu mati saya pun akan mati bersamamu.
                 Kamu wanita yang jelas tahu bagaimana rasanya disakiti, demikian juga dia.
2. Meski, biar, kendati
    contoh: jauh pun akan kutempuh demi membuktikan ucapanku.
                 Biar pun dia membenciku, aku akan tetap mencintainya.
                 Meski pun jarak memisahkan, tapi hati kita saling terpaut.
3. Saja
    contoh: berdiri pun dia  tidak bisa, apalagi berjalan.
                 Sejak dia sakit, minum pun dia sulit, apalagi makan.

4. Untuk menguatkan dan menyatakan pokok kalimat.
    contoh:  Ayah pun marah melihat kelakuan Doni yang semakin hari semakin di luar batas.
                 Reina pun pergi setelah diusir dari rumah oleh Ibu kandungnya sendiri.

Nah, di atas adalah penjelasan tentang arti kata "pun" yang memiliki makna yang luas. Dan
selanjutnya kita akan membahas tentang partikel "pun" yang dipisah dan disambung.

1. Partikel "pun" yang disambung
Jadi, maksud disambung di sini adalah disatukan atau ditulis serangkai seperti, adapun, andaipun, akanpun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, nianpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, namunpun, sekalipun, sungguhpun, walaupun. Hal ini terjadi karena partikel "pun" di sini sebagai unsur penghubung.

contoh: Aku bangga padanya, meskipun sibuk, dia tetap menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
             Bagaimanapun kelakuannya, dia adalah sahabatku satu-satunya.
             Biarpun bergelimang harta dia tidak pernah terlihat bahagia.
             Adapun materi kita kali ini mengenai "Plot twist"
             Walaupun kami tidak sedarah, tapi dia sudah seperti saudara kandung bagiku.
             Kalaupun dia akan pergi suatu saat nanti, saya akan ikhlas.

2. Partikel "pun" yang dipisah
    Sementara penulisan partikel "pun" yang dipisah jika:
    a. Mempunyai arti juga
        Jika kamu sedih, saya pun (juga) sedih.
    b. Sebagai partikel untuk menguatkan (seperti pada nomor 4)
        Semenit pun dia tidak pernah bersamaku sejak mengenal perempuan lain.
        Sedikit pun aku tidak menyangka kamu akan menolak perjodohan kita ini.
    c. Dipisah dengan kata yang mendahuluinya apabila memiliki makna yang sama dengan walaupun          sekali, meskipun sekali
        Sekali pun saya tidak pernah menamparnya.
       
     
Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah arti atau makna partikel "pun" dalam sebuah kalimat. Karena beberapa kata bisa dipisah dan juga disambung tergantung maknanya.

contoh:
- Tidak sekali pun dia marah
- Sekalipun dia marah, dia tidak pernah main tangan.
-Tidak sekali pun dia menjenguk Ibunya.


Baiklah, itulah sekilas penjelasan mengenai partikel pun yang Dunia Sastra paparkan. Semoga setelah membaca postingan tentang partikel pun kali ini bisa menambah wawasan sahabat Dunia Sastra semua agar bisa membedakan yang pun yang dipisah dan yang mana pun yang disambung.

Terima kasih sudah berkunjung di Blog Dunia Sastra
Semoga bermanfaat untuk sahabat Dunia Sastra semua.
See you next time

6 Komentar:

Pada 27 Januari 2019 pukul 20.20 , Anonymous Rin Anne Reichan mengatakan...

Infonya berguna banget, apalagi aku yang udah vakum lama dari dunia novel

 
Pada 27 Januari 2019 pukul 20.31 , Anonymous nisachan mengatakan...

Saya sering menggunakan 'pun', tapi baru sadar memiliki 4 arti. Terima kasih ilmunya. Sangat bermanfaat.

 
Pada 27 Januari 2019 pukul 20.46 , Anonymous ujwar mengatakan...

PUN, aku masih susah pakai PUN. Untung ada materi ini. Sekalian nginget-nginget :D

 
Pada 27 Januari 2019 pukul 20.46 , Anonymous ephy scarf mengatakan...

Saya masih lebih banyak salah menuliskan di dari pada pun.

 
Pada 28 Januari 2019 pukul 00.58 , Anonymous Shireishou mengatakan...

Nah ini.. aku pun suka salah mendadak terutama kalau udha menyangkut kata sekalipun atau sekali pun

 
Pada 28 Januari 2019 pukul 02.52 , Anonymous Unknown mengatakan...

Bermanfaat sekali kak. Aduh, EYD ku ... harus belajar dengan giat nih

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda